Sabtu, 26 Oktober 2013

KESIMPULAN STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT DIFABEL

BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari berbagai diskusi pada bab bab sebelumnya, ada beberapa poin yang perlu ditekankan. Konsep egalitarianism yang disinggung dalam judul merupakan sebuah konsep yang disarikan dari nilai-nilai al-Qur’an yang selama ini luput dari perwujudannya dalam realita keseharian. Semangat ini juga direfleksikan dengan bertolak pada metode penafsiran hermeneutik praksis liberatif-humanistik yang tidak hanya berhenti pada tahap penafsiran saja, melainkan juga ditindak lanjuti dengan langkah praksis pembebasan dari segala penindasan dan ketidakadilan. Sikap humanistic sebagai landasan penafsiran dan praksisnya, berusaha mengusung sikap-sikap yang memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan agama, ras, dan etnik.  Hal ini kembali disuarakan, guna mengatasi adanya tindak diskriminasi dalam segala aspek kehidupan terhadap eksistensi difabel.
Realita yang terjadi kemudian berusaha ditarik kepada ranah keagamaan yang terwakili oleh penafsiran ayat-ayat al-Qur’an. Penafsiran merupakan salah satu unsur yang harus diupayakan guna memberikan pemahaman keagamaan yang sesuai, bagi masyarakat. Karena kita ketahui bahwa mainstream masyarakat selama ini, salah satunya dipengaruhi oleh pemahaman mereka terhadap teks-teks keagamaan. Penafsiran ayat-ayat yang membahas difabilitas dalam al-Qur’an, terwakili oleh ayat-ayat difabel yang dinyatakan secara haqiqi, dengan istilah ‘umyun, akfas, abkam,  Akhras}y, shummun, a’raj, sufaha . Ayat tersebut menunjukkan adanya kesetaraan perlakuan yang diberikan al-Qur’an kepada mereka. Berbeda halnya dengan pemaknaan istilah-istilah tersebut secara majazi, dalam artian kekurangan yang bukan berasal dari fisik, melainkan karena kelalaian mereka sehingga tidak menggunakan kesempurnaan fisiknya untuk melakukan kebaikan. untuk kondisi yang terakhir ini, al-Qur'an’merespon dengan celaan bahkan ancaman siksaan.

Al-Qur’an sendiri mencatat bahwa beberapa utusan Alla>h swt sebagian adalah difabel. Sebagaimana nabi Mu>sa as as yang menjadi pemimpin dan pembebas bani Israil dari kekejaman raja Fir’aun. Begitu juga, ujian dan cobaan yang dialami nabi Yaʻqub as yang diterima dengan sabar. Nabi Muhammad sendiri adalah pembebas bagi kelompok lemah dan termarjinalkan. Dalam Q.S ‘Abasa diceritakan bahwa Nabi saw pernah ditegur Alla>h swt, karena kurang merespon Ibnu Ummi Makt>um yang notabene adalah difabel. Semangat pembebas yang ditunjukkan oleh nabi-nabi terdahulu diharapkan menjadi teladan bagi kita, guna menjunjung egalitarianism terhadap semua manusia.
Langkah praksis  yang menjadi focus pembahasan di bab akhir menyoroti berbagai usaha yang telah maupun yang akan dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi social. berbagai usaha dikategorikan dalam beberapa cara, antara lain advokasi untuk mempengaruhi pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang membela kelompok difabel. Sosialisasi menjadi langkah penting guna memberikan pemahaman secara lebih luas kepada masyarakat, begitu juga pemerintah. Disinilah peran organisasi-organisasi social untuk partisipasi aktif melalui media-media komunikasi yang berkembang, baik media massa, media film, begitu juga dakwah oleh para dai dan ulama. Selanjutnya, implementasi sebagai bahan evaluasi, aksi, tindak lanjut dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

B.     Saran-Saran
Kajian yang terkonsentrasikan pada realita difabel yang dikaitkan dengan penafsiran ini, barangkali telah dibahas juga oleh para akademisi lain. Penelitian seperti ini kami kira sangat bagus, dan lebih bagus lagi jika bisa di sebarluaskan, guna mendapatkan pengaruh luas masyarakat serta merubah cara pandang mereka terhadap difabel. Kami tidak mengklaim, penelitian ini merupakan kajian yang komprehensif, karena masih banyak kekurangan di berbagai bagian. Oleh karena itu, koreksi dari berbagai pihak dan kalangan pemerhati difabel sungguh kami harapkan guna merumuskan kajian penafsiran difabel yang lebih baik lagi.
Akhir kata, penelitian atas penafsiran difabel ini tidak akan membuahkan hasil selama tidak ada perhatian dan dukungan dari segenap pihak. Karena sekali lagi, tataran teori atau kognitif hanya menjadi sesuatu yang tak berarti tanpa aksi atau tindakan praksis.
DAFTAR PUSTAKA

Al’Umri, Abdul Aziz Ibrahim. Dr., al-Wilayah ‘ala al-Buldanfi ‘Ashr al-Khulafa al-Rasyidin. Saudi Arabia : Dar Asybalia, 2001.
Al-Ahsfahani, Al-Husien bin Muhammad al-Raghib. al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an. Lebanon: Dar al-Ma’rifah.
Angineer, Ashgar Ali. Islam dan Teologi Pembebasan, terj.Agung Prihantoro. Yogyakarta :Pustaka Pelajar, 2009 .
Argyo. Demartoto,Menyibak Sensitivitas Gender dalam Keluarga Difabel. ed. Hari Sudarto dkk, Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Negeri Solo dan UNS Press, 2007.
Badudu, Yus. Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Kompas Media Nusantara,  2003.
Bakri , Syamsul dan Mudhofir. Jombang-Kairo, Jombang-Chichago :Sintesis Pemikiran Gus Dur dan Cak Nur dalam Pembaharuan Islam di Indonesia ed.Sukini. Solo: Tiga Serangkai,2004.
Esack, Farid.  A-l-Qur’an, Liberalisme, Pluralisme: Membebaskan Yang Tertindas, terj. Watung A. Budiman. Bandung: Mizan, 2000.
Faiz, Fahruddin. Hermeneutika al-Qur’an: Tema-Tema Kontroversial. Yogyakarta:  Elsaq  Press, 2005.
Horikoshi, Hiroko. A Tradisional Leader in a Time of Change: The Kyai and Ulama in West Java, Disertasi Dokoto, University of Illionois, 1976.
Husna, Khotimatul. 40 Hadis Shahih : Pedoman Membangun Toleransi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006.
Kasim, Eva. Masalah Difabel dan Aspek Budaya, Disarikan dari makalah yang disampaikan pada Konggress Dunia ke-6 Organisasi Difabel Dunia (DPI) di Saporo, Jepang, Oktober 2002.
Machasin. Islam Teologi Aplikatif.  Yogyakarta: Pustaka Alif. 2003
Nahawi, Marfu’ah. Pendidikan Difabel Di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Yogyakarta. Skripsi 2008.
Nitiprawiro Fr.Wahono ,Teologi Pembebasan:Sejarah, Metode, Praksis, dan Isinya. Yogyakarta : LKiS, 2008
Rohidin. Peran Ulama dalam Sosialisasi Kebijakan Integrasi Sosial Kaum Difabel ke dalam Mainstream Masyarakat” dalam Fenomena: Vol. 5 No. 2, September 2007.
Setyawati, Yuni. Problematika Pembelajaran dan Upaya Pemberian Layanan Mahasiswa Difabel di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi 2008.
Sumaryanto.  Upaya Pusat Studi Layanan Difabel dalam Membantu Keberhasilan Belajar Mahasiswa Tunanetra di UIN Sunan Kalijaga. Skripsi 2010.
Tarsidi, Didi. (terj),. Resolusi PBB No. 48/96 Tahun 1993, Peraturan Standar Tentang Persamaan Kesempatan Bagi Para Difabel, 1998.

Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Fathul Bari’ dalam CD Mawsu’ah al-Hadīŝ al-SyarĪf, Global Islamic Software.
Al-Razi, Mafatih al-Gaib, dalam DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah. Bandung: Pustaka Ridwan, 2008
Al-Syaukani, Muhammad bin Ali. Fathul Qadir, dalam DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah. Bandung: Pustaka Ridwan, 2008
Al-Thabari, Muhammad bin Jarir. Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an dalam DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah. Bandung: Pustaka Ridwana, 2008
Asyur, Ibnu. Al-Tahrir wa al-Tanwir, DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah. Bandung: Pustaka Ridwana, 2008
Bukhari, Shahih Bukhari, hadis no 2619 dalam CD Mawsu’ah al-Hadīŝ al-SyarĪf, Global Islamic Software.
Daftar Pustaka dari CD RoM Maktabah Syamilah dan CD Maushu’ah al-Hadis al-Syarif
Dāwud, Abu. Sunan Abi Dāwud, hadis 503 dalam CD Mawsu’ah al-Hadīŝ al-SyarĪf, Global Islamic Software
Katsir, Ibnu. Tafsir al-Qur’an al-Adzim, DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah (Bandung: Pustaka Ridwana, 2008
Mandzur, Ibnu. Lisan al-‘Arab, dalam DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah. Bandung: Pustaka Ridwan, 2008
Musthafa, Ibrahim. ,Al-Mu’jam al-Wasith, dalam DVD ROM al-Maktabah al-Syamilah (Bandung: Pustaka Ridwan, 2008
Tayyib, Abu, Aunul Ma’bud, syarah Sunan Abu Dawud dalam CD Mawsu’ah al-Hadīŝ al-SyarĪf, Global Islamic Software.

Daftar Pustaka dari Internet
Teknologi Sebuah Media Dakwah Global  dalam www. yana.staf.upi.edu
Kisah Para Penembus Batas,dalam www.vhrmedia.com,
Fasilitas Untuk Kaum Difabel di Hongkong , dalam www.sosbud.kompasiana.com,...
Kaum Defabel Kaum  Yang Terpinggirkan, dalam www.kompasiana.com
Pendidkan Inklusi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus, dalam www.samnj.sch.id,
Diskriminasi Penyandang Cacat Sulit Sekolah  dalam www.vivanews.com

Daftar Pustaka dari lain-lain
Ahmad, Zubair. ”Safah” dalam Nasaruddin Umar, Ensiklopedia al-Qur’an
Waryono Abdul Ghafur, Difabilitas dalam Al-Qur’an.makalah disampaikan pada seminar Difabel ditinjau dari al-Qur’an tanggal Desember 2012.
Nurul Hak, Difabilitas dalam Sejarah Islam, disampaikan dalam seminar “Islam dan Difabilitas” yang diadakan oleh Pusat Studi Layanan Difabel  UIN Sunan Kalijaga, pada tanggal 20 Desember 2011.
Rivers, William L, Jay W. Jensen, Theodore Peterson. Media Massa dan Masyarakat Modern, Edisi Kedua, (Jakarta: Kencana, 2003),hlm. ix
Zuhairi Misrawi, Tafsir Humanis atas Syari’at Islam dalam www.Islamlib.com 


1 komentar:

  1. The Casino - MapyRO
    The casino is located on the south end of 목포 출장마사지 the lake in 속초 출장마사지 the Baltic. The casino is owned and 포천 출장안마 operated by Hard Rock 경상북도 출장안마 International and operated by  창원 출장마사지 Rating: 2.7 · ‎10 votes

    BalasHapus